Senin, 03 September 2012

Untukmu Saudari-saudariku Muslimah

"Jika kukatakan ini seruan, rasanya suara ini terlalu lemah. Jika kukatakan ini dakwah, sepertinya kalian malas untuk mendengarnya, biar kusederhanakan saja, ini adalah sentuhan..

Sungguh seruan ini adalah untukmu..
Kami tidak menyeru kepada mereka yang hatinya telah mengeras menjadi batu, lalu Allah mengunci mati hatinya..
Seruan ini untukmu, yang masih mendengar..
Kami tidak menyeru kepada mere

ka yang biasa tertawa saat seruan berhijab datang..

Aku menyeru dengan kelembutan,
Hanya kepada hati hati yg lembut..

Mencoba merayu dari sudut yang kubisa,
Mengintip celah hidayah diantara hati hati yang resah,
Sebelum keresahan kalian itu megering…

Aku percaya hatimu lembut,
Selembut tutur bahasa, seteduh indah tatapan..

Apakah kalian mengira malaikat jabanniyyah akan tergoda,
Mengurungkan niatnya untuk melemparmu kesana..
Apakah kalian mengira selembar rambut kalian itu akan lepas dari jilatan api neraka yang menyala nyala..

Ataukah kalian telah lupa..
Bahwa malaikat malaikat Allah setiap saat menulis setiap dosa dosa yang terabaikan itu..
Saat kalian tak sadar aurat kalian terlihat?

Lupakanlah, neraka itu..
Jika kalian bosan mendengarnya.
Lupakan saja, seperti orang orang kafir yang melupakannya..

Hiasi dulu indah wajahmu dengan jilbab,
Semoga setelah auratmu terlindungi hidayah akan menemuimu
Disaat hatimu sudah terasa teduh.

Semoga Allah melembutkan hatimu,
Semoga ini tidak melukai hatimu wahai saudariku,

Jika ada darah yang menetas disudut hatimu yang syahdu,
Jangan salahkan kami, jangan salahkan tulisan ini..

Ini hanyalah sebuah sentuhan
Untuk menghangatkan hatimu, bukan untuk menamparmu…

Agar kalian tidak lupa
Bahwa waktu demi waktu..
Menit demi menit.. jam demi jam, hari demi hari dan.. tahun demi tahun..
Saat kalian lupa atas jilbab kalian, ada dua malaikat yang tidak akan pernah lupa mencatat dosa yang kalian tebarkan.

Ketahuilah,
Malaikat jabaniyyah itu tidaklah ramah.
Api neraka tidak akan basa basi

Ini hanya mengingatkan,
Tentang sebuah kewajiban seorang hamba terhadap perintah pemilik jagat raya ini..
Kuyakin dari kalian ada yang tersinggung,
Tapi ini lah yang harus kami katakan..

Inilah hukum Allah,
Sungguh, kewajiban itu bukan paksaan.
Tapi pengkondisian, agar dirimu menemui kenikmatan.
Ingatlah wahai saudari saudariku tercinta.

Bahwasannya jika Allah ta’ala menjadikan Islam itu Mudah,
Bukan berarti hal Wajib bisa menjadi Sunnah…

Jika Berjilbab itu wajib,.
Itu adalah sebuah ketetapan yang harus diterima.
Bagi siapa saja yang enggan, dosa tetap ditulis..

Tutup auratmu..
Sebelum kain kafan memaksamu untuk menutupinya..

Untuk kalian yang telah berjilbab,
Berbahagialah dengan keteduhannya,
Semoga keistiqamahan menyertaimu saudariku..

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (Al Ahzab 35)
sumber : Catatan Sri Yuni Hidayati

Sri Yuni Hidayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Projek dan Contoh Implementasinya

  Tema Projek dan Contoh Implementasinya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat luas dan fleksibel. Masih banyak tema lainnya...