Senin, 02 Januari 2012

Pulang ke Kampung Halaman

Bismillahirrahmanirrahim
Postingan kali ini saya akan menceritakan perjalanan pulang menuju Sukabumi

Pagi yang tidak begitu cerah, dirumah saya bersiap-siap ke kamar mandi untuk mandi, kemudian beres-beres barang yang akan dibawa. setelah rapih memakai t-shirt lengan pendek, saya pun langsung bergegas berangkat menuju stasiun dan tak lupa pula pamitan terlebih dahulu kepada Paman dan semua yang ada di rumah "rasanya campur aduk ada rasa senang bisa pulang kampung dan sedih meninggalkan keluarga dan teman-teman seperjuangan.

Dengan memakai jaket hitam saya pun naik ojek menuju stasiun Parungpanjang, saya memilih naik ojek karena supaya lebih cepat sampai stasiunnya, naik angkutan umum juga ada tapi saya harus berjalan kaki ke depan gerbang Perum lumayan jaraknya "maaf bukannya saya males jalan"  he he he. karena pengen cepat-cepat bertemu keluaga yang di daerah Sukabumi. Karena sudah dari kemarin nelepon terus "Kapan pulang kesini". Padahal kalau tidak di telepon oleh adikku yang paling kecil ini, sebelum pulang kampung saya ada rencana berlibur terlebih dahulu ke Malingping (Banten). Maafkan saya akhi saya nggak bisa ikut bareng teman-teman berlibur ke pantai Malingping. Jadi panjang begini, alhamdulillah akhirnya saya sampai juga di stasiun Parungpanjang. Stasiun ini sangat sentral sekali bagi masyarakat Parungpanjang hampir 80 % menggunakan alat transportasi ini untuk sampai ke tempat kerja.

Apa yang harus dilakukan ketika di stasiun kereta api? Ya beli tiket kereta. kita sebagai warga negara yang baik harusmematuhi peraturan pemerintah.  alhamdulillah akhirnya saya sudah membeli tiket kereta kelas ekonomi hanya merauk kocek Rp. 1500 menuju kebayoran. Kok ke Kebayoran? katanya mau ke Sukabumi ! jangan marah terlebih dahulu?. saya akan melalui jalur yang biasanya. Biasnya saya pulang ke Sukabumi tetap memakai jasa kereta api tapi turunnya di serpong, kemudian naik bus menuju stasiun Baranangsiang Bogor, kemudian dilanjut lagi nai mobil elef coltmini. Saya pingin mencoba jalur yang berbeda katanya lebih nyaman.


saya pun  langsung naik ke atas menunggu ke datangan kereta kelas ekonomi. oranglainpun sama menunggu kedatangan kereta.


Ketika sambil menunggu ada yang sarapan terlebih dahulu, karena jadwal keretanya lumayan masih 10 menitan lagi.

Akhirnya keretapun datang. saya pun langsung menuju pintu gerbong kereta yang ke 8 ini. sangat berdesak-desakan ketika masuk.

Inilah suasana didalam kereta api kelas ekonomi, sayapun di dalam kereta tersebut berdiri, lumayan penuh sekali.

Ada juga yang duduk berdempet-dempetan. Setiap berhenti di setiap stasiun kereta penumpangpun semakin penuh. sudah penuh peagang asonganpun berkeliaran didalam gerbong kereta tersebut tambah semakin sesak isi gerbong ini.  masya Allah ini kereta Indonesia ^_^ .
Ketika saya bertanya-tanya kesebelah saya "Pak kalau stasiun Kebayoran kapana" raut wajahku cemas apakah sudah kelewat atau belum. takutnya sudah kelewat. "Stasiun Kebayoran itu sesudah Stasiun Pondok Ranji" Tukas Bapak yang memakai baju PNS. "Terimakasih banyak Pak" jawabku. Saya pun setiap kereta berhenti di stasiun melihat-lihat apakah ini stasiun yang saya akan dituju? "Masih lamah Dek" Jawab Bapak tadi yang di sampingku" Oh. . . masih lama ternyata syapun dengan sabar menunggu.


Alhamdulillah akhirnya sampai juga di stsiun Kebayoran lumayan susah keluar dari gerbang kereta kelas ekonomi tersebut. Setelah keluar dari hempitan didalam kereta ya pun dapat menghirup udara bebas. Kemudian saya mencari mobil yang menuju Terminal Lebak bulus. pesan dari bibi dan teman. kalau mau menuju ke Terminal Leakbulus. setelah turun dari kereta keluar lah dari pintu sebelah kanan, selanjutnya berjalan kesebelah kanan, nah di situ banyak yang angkot yang lagi ngetem. Setelah saya mengikuti pesan dari bibi ataupun teman ternyata benar ada angko. Sebelum naik saya tanya terlebih dahulu "Bang ke Lebak bulus" tanyaku "Ya" jawab sopir angkot sambil kepalanya mengangguk-ngangguk.


alhamdulillah akhirnya saya tak sungkan-sungkan langsung menaiki mobil tersebut.


Setelah didalam mobilpun saya kembali berbicar ke sopir tersebut "Bang sampai Terminal Lebak bulus Ya". Sopirpun menganggukkan kepalanya. Penumpangpun silih berganti. saya belum turun-turun kapan ya? dimana ya Terminal Lebak bulus itu. di perjalanan aku melirik ke samping kanan dan kiri subhanallah Gedungnya tinggi-tinggi menjulang ke langit. pemandangan yang tak pernah lihat biasanya. Oh . . . ini Jakarta "sambil melamun dalam pikiranku" maaf saya terlalu kuper, kurang pergi-pergian he he he ^_^


Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Termina Lebak bulus. sya pun langsung keluar dari ankot tersebut dan mengeluarkan uang Rp. 5.000 . Alhamdulillah masih kemabian Rp. 2.000 Jadi dari Stasiun Kebayoran menuju Terminal Lebak bulus hanya membutuhkan uang saku Rp.3.000. Kemudian saya langsung menuju toilet karena sudah kebelet dari Stasiun Kebayoran tadi.



Setelah keluar dari toilet. saya mulai kebingungan kembali dimana bus tujuan Sukabumi. ketika saya mau masuk ke stasiun ada orang yang meminta uang "Peron" kata petugas yang berada di pintu stasiun. Apa maksudnya. sudahlah sayapun langsung berikan uang receh, waktu itu saya hanya punya Rp. 2.000 . jadi saya berikan seadanya. Maaf saya baru tahu kalau disetiap Terminal pasti ditagih peron . Maklum saya orang kuno he he he ^_^



Alhamdulillah sayapun langsung masuk ke dalam stasiun dan mencari mobil tujuan Sukabumi yaitu Bus Parung indah.



Oh itu ada bus Parung Indah, sayapun langsung begegas ke tempat bus tersebut. eh ternyata penuh bus pun langsung melaju. akhirnya saya menunggu terlebih dahulu.



Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Bus Parung Indah ada kembali. Saya pun langsung menaiki bus yang didalamnya ada AC tersebut.


Alhamdulillah sayapun bisa duduk dengan nyaman dan ada AC nya  lagi. Biasanya saya ketika melewati jalur Serpong tidak menaiki bus ber AC. Jadi ketika menaiki Bus ini saya pun langsung tertidur lelap.
Bangun-bangun ketika kenek meminta ongkos. "Mau kemana Dek " Tanya seorang yang memakai seragam rapi tersebut (Kenek). "Ke Sekarwangi Pak, Berapa Pak" Jawabku. "Rp. 21.000"  kata Pak Kenek. Saya pun langsung mengeluarkan uang dari celana hitam yang saya kenakan.

Didalam Bus ini masih ada yang berjualan tapi ketika bus berhenti saja. tidak seperti bus ekonomi yang lain semua pedagang pada masuk ke dalam bus,  itu perbedaannya.

Daerah demi daerah pun sudah dilewati, alhamdulillah saya pun sampai di tujuan pukul 12.30
Rasanya senang bisa kembali ke kampung halaman ^_^ .
Rasa syukur pun tak lupa saya ucapkan kepada Rabb Semesta Alam, terima kasih banyak atas do'a dari orangtua tercinta dan terima kasih banya do'a dari teman-teman semuanya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Projek dan Contoh Implementasinya

  Tema Projek dan Contoh Implementasinya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat luas dan fleksibel. Masih banyak tema lainnya...